Sponsors Link Selain melakukan perbanyakan tanaman secara vegetatif yang banyak dilakukan dewasa ini, untuk memudahkan manusia dalam memanfaatkan potensi tumbuhan seperti dengan meningkatkan produktifitas tumbuhan, petani juga banyak melakukan beberapa metode terkait menginginkan bibit yang mempunyai sifat unggul seperti pohon yang cepat berbuah namun memiliki tegakan yang kuat. Untuk memperoleh kualitas yang diinginkan, penggabungan dua tanaman yang sama namun mempunyai keunggulan yang berbeda, sering dilakukan agar dalam satu tanaman itu punya dua sifat metode yang ingin digunakan di atas, masyarakat haruslah mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu metode yang diketahui kebenarannya berdasarkan berbagai penelitian yang sudah pernah dilakukan. Tujuannya agar tidak hanya kuantitas bibit yang diperoleh memiliki nilai yang besar, namun juga dihasilkan bibit unggul yang diperoleh dari perbanyakan tumbuhan secara juga Contoh tanaman stek pucukPengertian Sambung Pucuk GraftingSalah satu metode perbanyakan tumbuhan secara vegetatif yang banyak dipakai hingga saat ini adalah metode sambung pucuk. Metode sambung pucuk merupakan suatu teknik menyambungkan dua tanaman yang sama jenis namun berbeda sifatnya untuk dihasilkan satu individu baru yang mempunyai beberapa karakter yang teknik sambung pucuk dikenal dengan istilah batang bawah rootstock dan batang atas scion. Batang atas ini berasal dari cabang tanaman yang mempunyai sifat-sifat penting seperti buahnya berkualitas tinggi dan sifat unggul lainnya. Sedangkan batang bawah dipilih dari tanaman yang tahan penyakit, batang yang kuat, dan memiliki pertumbuhan yang jugaFaktor internal pertumbuhanFaktor eksternal pertumbuhanPada artikel kali ini MateriIpa akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan sambung pucuk. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan sambung Sambung PucukDiperoleh individu yang memiliki beberapa sifat unggulSeperti yang telah dijelaskan di atas bahwa dengan menyambungkan dua individu yang sejenis namun berbeda sifatnya dapat menghasilkan individu baru yang mempunyai beberapa sifat unggul. Para petani sering melakukan teknik kombinasi ini pada tanaman pertanian seperti buah-buahan agar lebih cepat berbuah, buah yang lebih manis atau mempunyai ukuran yang maksimal dalam satu jenis individu. Contoh tanaman yang sering menggunakan metode ini yaitu durian, manga, jambu air, jambu batu, jeruk, dan cepat berbuahMetode sambung pucuk ini dapat menghasilkan individu yang cepat berbuah karena batang atas yang digunakan berasal dari individu yang saat digunakan masih dalam keadaan istirahat menjelang fase generatif. Sehingga saat penyambungan tersebut berhasil maka waktu untuk memsuki fase generatif seperti pembentukan bunga dan buah semakin yang diperoleh tidak berbeda jauh dengan sifat induknyaKebanyakan metode perbanyakan secara vegetatif menghasilkan individu yang sama persis dengan induknya karena bibit berasal dari bagian vegetatif induknya. Sedangkan pertumbuhan dari biji dikhawatirkan telah mengalami perubahan akibat perakaran yang kuatDibandingkan sistem cangkok yang mempunyai sistem perakaran serabut, perakaran dari metode sambung pucuk lebih kuat karena batang bawah merupakan individu yng berasal dari biji generatif. Selain itu, individu yang dihasilkan memiliki ketahanan terhadap keadaan tanah yang kurang memperbaiki sifat jenis tanamanTerkadang tanaman yang tumbuh, tidak memiliki sifat yang kita harapkan. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menggunakan metode ini. Tanaman induk dapat diremajakan terlebih dahulu dan menyambungkan pucuk dari tanaman yang mempunyai sifat unggul ke batang tanaman induk. Selain itu, dalam satu jenis tanaman bisa dilakukan banyak penyambungan sehingga dalam satu pohon banyak banyak sifat yang mudah dan sederhana untuk dilakukanBeberapa sumber mengatakan metode ini mudah dilakukan dan sederhana. Terbukti banyak petani berhasil menerapkannya dalam beberapa tanaman pertanian, contohnya mangga, jambu, durian, dan Sambung PucukSelain memiliki kelebihan, metode sambung pucuk juga memiliki kekurangan sebagai berikutBerbuah sedikitDibandingkan dari tanaman hasil pertumbuhan biji, tanaman hasil sambung pucuk menghasilkan buah relatif lebih rendah. Biasanya tanaman yang dihasilkan memiliki ranting yang lebih sedikit sehingga buah yang dihasilkan akan sedikit pula. Makin banyak percabangan, kemungkinan besar makin banyak buah yang Tidak berhasil jika batang atas dan bawah tidak kompatibel atau tidak cocokDua tanaman yang dikombinasikan haruslah memiliki kedekatan yang sama misalnya satu spesies namun hanya berbeda varietas dan atau satu genus. Belum ada yang melaporkan keberhasilan antara tanaman yang berbeda genus tapi masih dalam satu mudah patahBeberapa tanaman kehutanan yang berasal dari metode ini kemungkinan pohonnya mudah patah akibat ditiup angin. Walaupun mempunyai perakaran yang kuat, tidak menjamin bagian batang atas tanaman itu memperoleh bahan sambungan dalam jumlah besarDalam jumlah banyak, kemungkinan ketersediaan sambungan terutama batang atas sangat terbatas yang berasal dari induk yang unggul. Hal ini juga dikhawatirkan dapat mengganggu produktivitas tanaman yang cukup lamaMemang mudah saat melakukan teknik ini tetapi untuk mempersiapkannya dibutuhkan waktu yang tidak cepat. Persiapan batang bawah yang berasal dari biji butuh beberapa waktu sampai siap digunakan, sedangkan bagian atas batang butuh proses perontokan daun defoliasi terlebih dahulu beberapa hari atau berminggu-minggu. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan seseorang yang melakukan penyambungan harus diperhatikanKeberhasilan penyambungan suatu tanaman tergantung keterampilan seseorang. Untuk mengatasinya perlu disiapkan beberapa kali pengulangan. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah diameter batang bawah dan atas harus sesuai agar bisa disambungkan. Jika ini tidak bisa dilakukan maka akan sulit mencapai keberhasilan dari beberapa kekurangannya, metode sambung pucuk masih tetap eksis sampai sekarang karena terbukti hasil yang didapatkan cukup membantu para petani kita. Demikian pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan sambung pucuk ini, semoga bisa menambah pengetahuan kita. Sponsors Link
Salahsatu teknik perbanyakan vegetatif yang banyak dilakukan adalah sambung, menyatukan batang atas dengan batang bawah. Kebun Percobaan Buah-buahan Cipaku, Bogor telah mencoba berbagai bentuk sambungan untuk mendapatkan bibit tanaman buah, di antaranya bentuk celah, enten samping, sayat, tusuk, dan canggap.
Home » Kongkow » Biologi » Cara Menyambung Tanaman GRAFTING - Kamis, 04 Februari 2021 1700 WIB Beberapa cara sambung/grafting adalah sebagai berikut PENYAMBUNGAN/GRAFTING V Grafting V adalah cara grafting yang paling aman, karena bidang perekatan antara batang atas dan batang bawah cukup besar, dan kedua batang dengan mudah dapat menyatu dan tidak mudah lepas. Tata cara pengerjaannya dalah sebagai berikut 1. Persiapkan semua alat dan bahan untuk grafting 2. Entress atau batang atas, daunnya dibuang, disisakan pangkal tangkai daun sekitar 1 milimeter dari batang. 3. Potong batang bawah secara horisontal, lurus, dan usahakan pemotongan sekali tebas langsung putus. 4. Buatlah sayatan berbentuk huruf V pada batang bawah dimulai dari tempat hasil potongan horisontal. 5. Buat potongan huruf V terbalik untuk entrees atau batang atas, kemudian potong bagian atasnya sehingga entress berukuran panjang 2-3 cm, dan terdapat beberapa ruas. 6. Rekatkan batang atas pada batang bawah mengikuti alur huruf V. Pastikan bahwa kedua potongan huruf V sebidang sehingga ketika direkatkan, tidak ada rongga. 7. Ikat bidang sambungan dengan plastik pengikat, dan ditutup dengan plastik penutup. 8. Kalungkan label yang berisi informasi nama jenis entrees, serta tanggal pelaksanaan penyambungan. Selanjutnya letakkan pada rak yang sesuai, ditempat terbuka, dan lakukan penyiraman pada media tanam 1-2 hari sekali. 9. 2 dua minggu setelah penyambungan, buka plastik penutup. Sedangkan plastik pengikat masih dibiarkan menempel. Plastik pengikat dapat dibuka setelah 3-4 bulan. Keberhasilan ditandai dengan munculnya tunas dari ruas batang atas, sekitar 2-3 milimeter saat penyambungan telah 2 minggu. Selanjutnya tanaman yang sehat, akan berbunga setelah 2-3 bulan dari saat penyambungan. PENYAMBUNGAN/ GRAFTING SISIP Sambung sisip biasa dilakukan apabila batang bawah yang akan disambung, ukurannya lebih dari 2 x lipat diameternya dibandingkan dengan batang atas. Bisa saja jika terjadi hal seperti itu, batang bawah dibuat sayatan bentuk V seperti biasanya, tetapi batang atas yang dimasukkan di sayatan tersebut bisa dua atau tiga batang, yaitu di pinggir kiri, tengah dan di kanan. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah pada penyambungan adenium, karena adenium tidak berkambium dan semua sel adalah sel hidup atau meristematik, sehingga semua bidang dapat digunakan untuk areal sambungan, tidak seperti tanaman berkayu, yang jika disambung, maka kambium harus ketemu dengan kambium. Namun demikian, sambung dengan huruf V dengan beberapa entrees yang dimasukkan pada satu batang bawah, akan mengurangi keindahan hasil akhirnya. Oleh karena itu, apabila batang bawah berukuran jauh lebih besar dibanding batang atas atau entrees, maka biasa dilakukan dengan cara sambung sisip, yaitu batang bawah dibuat piramida terbalik dari bagian pinggir batang hingga sesuai ketebalan batang atas. Satu batang bawah bisa disisipi hingga lebih dari dua entress di seputar lingkar luar batangnya. Sambung sisip akan menghasilkan tanaman yang lebih indah karena seakan-akan batang bawah mengeluarkan cabang di bekas potongan batang. PENYAMBUNGAN/GRAFTING SISIP SATU MATA Penyambungan satu mata adalah salah satu cara untuk efisiensi, yaitu untuk memperbanyak tanaman secara cepat, dengan keterbatasan entrees yang dimiliki. Batang bawah yang akan digunakan, tetap harus dipotong batangnya, untuk menghindari dominansi apikal atau dominannya pertumbuhan batang utama. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut 1. Siapkan batang atas. Usahakan batang atas tetap memiliki daun daun tidak dipotong. Kecuali jika mata tunas memang sudah tidak berdaun lagi. 2. Potong root stock atau batang bawah, kira-kira 2-3 cm diatas bonggolnya. 3. Kupas pinggir batang bawah, membentuk angka 7 terbalik. 4. Potong batang atas satu mata bersama daunnya, Sesuai bidang angka 7 terbalik di batang bawah 5. Rekatkan entrees pada batang bawah, dan ikat dengan tali plastik. Pastikan mata tunas tidak ikut terikat. Selanjutnya bidang penyambungan ditutup plastik, dan diberi label mengenai varietas dan tanggal penyambungan. 6. Dua minggu sejak proses, tunas mulai muncul dari entrees. Jika muncul tunas dari batang bawah, segera dibuang sebelum tumbuh membesar, karena akan mengurangi kecepatan tumbuh tunas dari entrees. PENYAMBUNGAN/GRAFTING ALA VIETNAM Penyambungan ala vietnam, dinamakan demikian karena teknologi tersebut mula-mula ditemukan dan biasa dilakukan oleh para petani di vietnam. Penyambungan ini adalah cara yang paling mudah untuk para pemula, karena tidak perlu mengasah kemampuan untuk memotong bentuk huruf V atau angka 7 terbalik, antara batang atas dan batang bawah secara identik, tetapi hanya memotong secara horisontal baik batang atas maupun batang bawah. Salah satu kelemahannya adalah, cara sambung ini tidak bisa digunakan apabila batang atas terlalu kecil atau terlalu muda, serta tidak bisa dilakukan untuk entrees bagian teratas meristem. Kaitan utamanya adalah karena untuk kasus tersebut, tidak mudah melakukan pengikatan batang atas dengan batang bawah. Cara kerja penyambungan ala vietnam adalah sebagai berikut Siapkan semua perlengkapan sama seperti cara penyambungan lainnya. 1. Potong batang bawah secara horizontal, sekitar 2-3 cm diatas bonggolnya. 2. Buat ikatan di batang bawah dengan tali plastik sebagai persiapan untuk mengikat batang atas. 3. Potong batang atas secara horizontal sebidang batang bawah, kemudian potong pula bagian atasnya, sehingga entrees menjadi sebuah potongan silinder, dengan tinggi 1-2 cm. 4. Rekatkan silinder batang atas tersebut pada batang bawah, kemudian tali plastik yang telah terikat pada batang bawah, diikatkan pada batang atas melewati bagian atas silinder secara saling silang, dan diikatkan kembali pada batang bawah. 5. Tutup bidang penyambungan, berikan label. 6. dua minggu sejak penyambungan, tunas mulai tumbuh. Pada tahap ini, biarkan plastik ikatan tetap terikat kuat, sampai 1-2 bulan. Cari Artikel Lainnya
Berikutini tahapan Cara Sambung Pucuk Tanaman Kelengkeng : Dalam pembuatan bibit kelengkeng melalui grafting ada dua bagian penting yang harus siap dalam waktu bersamaan, bagian yang pertama adalah batang bawah yang bertugas untuk bertanggung jawab dalam sistem perakaran dan yang kedua adalah batang atas yang didapatkan dari pohon induk untuk kemudian disambungkan ke batang bawah.
– Mengenten atau menyambung yaitu menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung ialah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tumbuhan, sehingga diperoleh satu flora yang memiliki sifat-sifat unggul. Menyambung merupakan perkembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan pemberian manusia. Biasanya batang bawah mempunyai kualitas perakaran yang baik, sedangkan batang atas mempunyai kualitas buah atau daun yang baik. Dengan menyambung tumbuhan dibutuhkan diperoleh tanaman dengan kualitas yang merupakan kombinasi batang bawah dan batang atas. Penyambungan batang bawah dan batang atas ini biasanya dilakukan antara dua varietas flora yang masih dalam spesies yang sama. Misalnya penyambungan antar varietas pada tanaman mangga, jambu, dan flora lainnya. Terkadang bisa juga dilakukan penyambungan antara dua tumbuhan yang berlainan spesiesnya tetapi masih dalam satu famili. Tanaman mangga Mangifera indica disambung dengan tanaman kweni Mangifera odorata. Umumnya batang atas yaitu tanaman yang produksinya diutamakan sedangkan batang bawah yakni batang yang mempunyai ketahanan terhadap faktor lingkungan seperti kekeringan dan lain sebagainya. Misalnya, untuk menyokong flora dibutuhkan jenis flora yang mempunyai akar besar lengan berkuasa. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan dari penyambungan dibutuhkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. A. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dipakai dalam penyambungan tanaman sangat sederhana dan dapat ditemukan di sekitar kita. Namun satu hal yang harus diperhatikan yaitu alat yang digunakan untuk memotong batang atas dan batang bawah tersebut harus dalam keadaan steril sehingga mengurangi kegagalan penyambungan alasannya terjadi pembusukan. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penyambungan tumbuhan antara lain sebagai berikut. Pisau/cutter digunakan untuk memotong dan membelah kedua batang yang akan disambung Tali plastik digunakan untuk mengikat sambungan batang atas dan batang bawah. Dua jenis flora satu famili dengan batang yang diameternya sama. Kertas Koran bekas / kantong semen/plastik bening dipakai untuk membungkus hasil sambungan. Setelah alat dan bahan yang diharapkan dalam proses penyambungan tumbuhan tersedia langkah selanjutnya yaitu menyambung tanaman. Beberapa langkah dalam penyambungan flora antara lain sebagai berikut. Memilih batang yang memiliki diameter sama antara batang bawah dan batang atas. Tau bisa juga batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas. Umur batang pada keadaan siap sambung ini bervariasi antara 1-24 bulan, tergantung jenis tanamannya. Batang bawah dipotong setinggi 20-25 cm diatas permukaan tanah. Gunakan silet, pisau okulasi atau gunting setek yang tajam biar bentuk irisan menjadi rapi. Batang bawah lalu dibelah membujur sedalam 2-2,5 cm. Potong tumbuhan yang kedua batang atas dengan panjang ± 2, 5cm, bentuklah ujung batang atas menyerong kiri-kanan bentuk V semoga dapat diselipkan secara sempurna pada batang bawah.. Selanjutnya batang atas dimasukkan ke dalam bagian batang bawah. Pada waktu memasukkan batang atas ke cuilan batang bawah diperhatikan biar kambium batang atas bisa bersentuhan dengan kambium batang bawah. Ikatlah sambungan tadi dengan tali raffia, hati-hati jangan hingga ada yang lecet atau patah. Pengikatan dengan tali plastik, dari bawah keatas, biar air tidak masuk ke celah sambungan. Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batang atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau pangkas semua daun. Sungkuplah sambungan dengan kantong pelastik bening. Agar sungkup plastik tidak lepas bagian bawahnya perlu diikat. Tujuannya penyungkupan ini untuk mengurangi penguapan dan menjaga kelembapan udara di sekitar sambungan supaya tetap tinggi. Tanaman sambungan kemudian ditempatkan dibawah naungan biar terlindung dari panasnya sinar matahari. Biasanya 2-3 ahad lalu sambungan yang berhasil akan tumbuh unas. Setelah kira-kira dua atau tiga minggu lalu periksalah. Apabila daun tampak segar berarti penyambungan berhasil. Apabila daun layu atau membusuk berarti penyambungan gagal dan perlu diulang kembali. Jika penyambungan sudah berhasil sungkup plastiknya sudah bisa dibuka. Namun, tali pengikat sambungan baru boleh dibuka 3-4 ahad lalu. Untuk selanjutnya kita tinggal merawat hingga bibit siap dipindahkan ke kebun. Salah satu tujuan perkembangbiakan vegetatif buatan yakni untuk memperoleh tanaman yang bermutu tinggi. Tumbuhan bermutu tinggi artinya flora yang dapat berbuah banyak, tahan terhadap penyakit, dan akarnya kuat. Selain itu perkembangbiakan flora secara vegetatif ini juga bertujuan untuk melestarikan flora supaya tidak mengalami kepunahan. Sama dengan perkembangbiakan tumbuhan vegetatif buatan yang lainya teknik sambung juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan menyambung tanaman antara lain diperoleh tumbuhan yang mempunyai kulaitas baik serta flora mampu berproduksi lebih cepat. Sedangkan kekurangan dari teknik sambung flora ialah ukuran kedua batang harus sama, sebab kambium pada kedua batang harus bertemu dengan tepat. Kelamahan lainya adalah jenis pohon yang bisa disambung jumlahnya terbatas, alasannya adalah harus pohon yang sekeluarga. Manfaat penyambungan flora bagi masyarakat yaitu untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil flora, dihasilkan adonan tanaman baru yang mempunyai keunggulan dari segi perakaran dan produksinya, juga dapat mempercepat waktu berbunga dan berbuah tanaman berumur genjah serta menghasilkan tumbuhan yang sifat berbuahnya sama dengan induknya. Dengan tumbuhan yang berkualitas baik diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani. Dengan pendapatan petani yang meningkat diperlukan pula mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu peremajaan tanpa menebang pohon bau tanah, sehingga tidak memerlukan bibit buah gres dan menghemat biaya eksploitasi. Terima kasih telah membaca artikel di website semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!
Tusukkanjarum ke bawah kain di tepi payet lalu keluarkan lagi jarumnya ke atas kain dengan jarak 0.5 cm di depan payet pertama. Masukkan lagi payet piring berikutnya lalu tusuk jarum di bagian tengah payet piring pertama. Keluarkan jarum dengan jarah 0.5 cm di depan payet ke 2. Ulangi langkah-langkah di atas sampai terbentuk pola hias yang cantik.
AAAlyffah A24 Januari 2022 1909Pertanyaan1641IklanIklanRRRifki R02 April 2023 0606Bawah 0Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IklanIklanMau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuTanya ke ForumRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Chat TutorPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!Klaim Gold gratis sekarang!Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya,
. 160 440 233 303 280 84 184 430
teknik sambung dilakukan dengan menyambung batang atas ke